Selasa, 18 Mei 2010

Taufik kalah di partai awal , Lindan ternyata humoris (Thomas cup)

Seusai kekalahan di partai pertama, Taufik meminta maaf kepada seluruh pendukung Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan point pertama kepada tim Indonesia. Taufik mengaku bahwa ini adalah masa jaya seorang Lin Dan. Saat ini Lin Dan adalah pemain yang memiliki segalanya, baik teknik maupun spirit. Ditambahkan Taufik juga, biarpun dirinya berlatih fisik sampai 100%, Lin Dan pun berlatih 100%.

“Setiap pemain ada masa jaya dan masa emas, dan kali ini memang milik Lin Dan. Kalau waktu saya masih seusia dia, saya tahu kelemahannya. Tapi kalo sekarang saya bahkan yang lemah.” Bahkan dengan nada sedikit bergurau, ketika seorang rekan wartawan bertanya, apa kelemahan Lin Dan menurut Taufik, Taufik menjawab, ''Nunggu apes mas.''

Sementara itu usai Taufik melayani permintaan wartawan, giliran Lin Dan yang duduk menjawab pertanyaan. Lain sekali bagaimana Lin Dan melayani permintaan wartawan. Selama ini wajah sangar yang nampak di lapangan, tiba-tiba berubah menjadi wajah yang ramah dan humoris. Lin Dan mengatakan bahwa dirinya sudah lelah dalam menghadapi turnamen ini, dan malam hari nanti, setelah pertandingan selesai, mereka akan segera pulang ke negara mereka.

Dalam wawancaranya, Lin Dan mengaku bahwa Taufik dan Lee Chong Wei dan dirinya adalah pemain yang kuat. Dengan kemenangan ini, Lin Dan tidak mengakui dirinya sebagai pemain terkuat, walau dia bisa mengalahkan pemain dunia. Lin Dan sendiri memiliki ambisi untuk juga bisa merebut medali emas Asian Games yang pada penyelenggaraan terakhir, Lin Dan ditaklukan Taufik.

Salah satu jawaban humorisnya kali ini adalah ketika dirinya ditanya mengapa dirinya tidak melepas baju seperti yang selama ini dilakukannya. Menurut dia, alasan selama ini Lin Dan melepaskan baju, karena dia merasa memiliki otot yang bagus. Namun hari ini dia baru saja mengkonsumsi makanan yang berat, dan pasti otot perutnya tak terlihat bagus. Cukup menarik dan lucu, apabila ini diucapkan menurut bahasa Mandarin.

Hal lain yang membuat gelak tawa adalah, bahwa dia memang merasa memiliki dua wajah, dimana ketika bermain di lapangan, dia memperlihatkan wajah yang cukup garang, namun di luar lapangan, dia adalah orang biasa yang juga bisa bergurau dan bercanda. Ini adalah kali pertama, kami boleh mewawancarai Lin Dan dalam situasi yang cukup relaks dan santai. Ternyata Lin Dan memiliki kepribadian yang menarik juga.

Tim Liputan Bulutangkis.com
Tomi Arifin, Melok R. Kinanthi, Robert Halim
Langsung dari Bukit Jalil
Kuala Lumpur,
Malaysia.

sumber: bulutangkis.com
dengan perubahan yang diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar